Langkah Menggunakan Rufus untuk Membuat Bootable

Langkah Menggunakan Rufus untuk Membuat Bootable

Posted on

Pemakaian CD/DVD telah banyak ditinggal saat lakukan Proses install ulangi windows 10 atau versi lain, karena laptop keluaran terkini mempunyai berbody ramping seperti netbook, ultrabook, dan PC tablet tidak mengikutkan CD room.

Saat ini banyak orang berpindah ke flash drive atau flashdisk untuk lakukan proses install ulangi pada PC/netbook.

Disamping itu argumen orang semakin banyak memakai flashdisk daripada CD/DVD untuk lakukan install ulangi ialah dari segi elastisitas.

Dengan memakai flashdisk kita dapat menyimpan file instalasi-nya untuk mengantisipasi bila satu saat dibutuhkan kembali.

Tapi untuk membikin flashdisk bisa dipakai sebagai media install ulangi kamu harus mengganti media itu jadi bootable.

Bootable ialah panggilan untuk sarana atau layanan yang bisa dipakai pada tiap mekanisme operasi.

Ada beberapa aplikasi yang dapat dipakai untuk membikin flashdisk jadi bootable, satu diantaranya Rufus.

Rufus bisa dipakai di beberapa mekanisme windows, dari Windows 7 sampai dengan Windows 10.

Disamping itu Rufus mempunyai feature yang berbahasa Indonesia hingga mempermudah kamu dalam pahami tiap cara saat lakukan proses penggunaannya.

Pada artikel ini akan kami terangkan bagaimanakah cara memakai aplikasi Rufus untuk membikin flashdisk jadi bootable.

Apakah itu Rufus?

Rufus ialah aplikasi portable open source yang dipakai pada flashdisk supaya jadi bootable, program ini dibikin oleh Pete Batard dari Okeo Consulting di tahun 2011.

Aplikasi ini bersertifikasi GNU GPL V3, hingga kamu dapat Mengambil secara gratis di sini.

Rufus banyak memiliki pecinta karena pemakaian yang paling gampang serta lebih mempunyai risiko tidak berhasil yang rendah pada proses instalasi windows.

Langkah Menggunakan Rufus untuk Membuat Bootable

Sama seperti yang telah dijelaskan awalnya, Rufus dipakai untuk membikin flaskdisk jadi bootable.

Tetapi ada banyak fungsi dari rufus yang bisa kamu jumpai pada web resminya, berikut beberapa diarntaranya.

Sebagai media instalasi USB dari ISO. (Windows, Linux, UEFI, dll.)

Mempunyai feature low-level utility yang bisa dipakai untuk lakukan pola yang tidak beresiko pada media penyimpanan.

Aktif pada mekanisme yang tidak mempunyai OS terinstal.

Lakukan flash BIOS atau firmware lain dari DOS.

Langkah Menggunakan Rufus untuk Membuat Bootable

Pada panduan ini kami akan membuat flashdisk bootable yang berisi OS Windows 10.

Saat sebelum masuk ke proses instalasi Rufus, untuk kamu yang belum memiliki ISO-nya dapat berkunjung halaman Microsoft di sini.

Sesudah kamu mempunyai ISO teruskan dengan cara ini.

Download dan Install Rufus.

Lakukan Rufus dan saran Flashdisk sebagai media bootable. (Gunakan Flashdisk 8GB atau diatasnya).

Rufus secara automatis mengetahui informasi dari flashdisk yang digunakan.

Click icon pertanda panah show advanced drive properties dan Centang pilihan List USB Hard Drives.

Click tombol Select selanjutnya Saran file ISO yang kamu unduh barusan dan Click Open.

Mengatur Boot Selection.

Atur-lah Format Pilihan seperti gambar dibawah.

Backup data Flashdisk dan Click Start.

Klik OK.

Nantikan Proses sampai Selesai.

Bila Bar status Ada Tulisan Ready, itu menandakan proses sudah usai dan kamu bisa mencabut flashdisk dengan Eject media dan Click Close.

Sesudah proses pembuatan flashdisk bootable usai, kamu bisa memakainya untuk lakukan install ulangi Windows.

Re-start PC lalu masuk pada menu seting BIOS dan mengatur booting BIOS pada PC jadi first booting ke flashdisk.

Langkah memakai Rufus di atas bisa kamu pakai untuk Mekanisme operasi Linux dan Mac OS.

Gampang bukan Langkah Memakai Rufus untuk membikin media flashdisk jadi bootable, selamat mempraktikkan!