Cara Mengunci File dan Folder

Cara Mengunci File dan Folder Penting Pada Netbook Windows 10

Posted on

Sudah saatnya kita sadar agar semakin jaga beberapa data penting dalam computer. Karena, bila hal itu tidak dilaksanakan kemungkinan bisa terjadi permasalahan yang paling bikin rugi. Misalkan kehilangan data penting, perampokan info peka, sampai penyalagunaan data personal.

Salah satu usaha untuk jaga data pada PC desktop/netbook yakni mengamankan file atau folder yang berisi data/info penting. Dalam masalah ini, mengamankan memiliki arti batasi akses satu file data atau info dalam folder dari beberapa pihak yang tidak mempunyai hak.

Langkah mengamankan file folder di netbook Windows 10 agar tidak dibuka orang lain

Manfaat mengunci file atau folder

Semua pemakai computer, baik desktop atau netbook tentu mempunyai file data dan info penting atau rahasia yang ada dalam dalamnya. Beberapa data dan info itu kerap kali diletakkan rapat-rapat hingga tidak ada orang yang lain bisa buka atau terhubung semaunya.

Mengamankan file dan folder bukan tidak ada tujuannya. Ada banyak faedah dari lakukan kuncian file atau folder. Misalkan

  • Mengamankan file data atau info utama di dalamnya
  • Menahan pemakaian data atau info itu dari praktek ilegal
  • Kurangi risiko berlangsungnya permasalahan yang kemungkinan tidak diakui awalnya
  • Argumen keyakinan dan professionalitas

Berikut beberapa cara dan beberapa langkah mengamankan akses file dan folder pada netbook/PC desktop dengan OS Windows 10.

Memberi sandi pada account pemakai netbook

Langkah termudah untuk mengamankan file atau folder yakni memberi penyelamatan pada account pemakai. Pada mekanisme operasi Windows, pemakai dikasih account agar menjalankan computer dengan aman. Account pemakai itu bisa dikasih pengaman tertentu, misalkan sandi atau keyword.

Pengamanan account pemakai sebagai hal yang paling fundamental dan penting untuk dilaksanakan. Pemakai yang sadar akan keutamaan jaga data personal (dan keseluruhnya mekanisme computer) akan memberi pengaman pada account-nya sendiri. Sudah tentu argumennya untuk keamanan diri.

Berikut langkah-langkah membuat sandi pada account pemakai netbook Windows 10

  • Pencet tombol Win + X lalu tentukan Settings
  • Atau membuka menu Start dan click menu Settings (icon roda gerigi)
  • Membuka menu Accounts
  • Pada segi kiri, tentukan Sign-in options
  • Click pilihan Sandi
  • Click tombol Add
  • Pada kotak Create a sandi, isilah sandi/keyword pada New sandi dan Confirm sandi. Dan pada Sandi hint, isilah panduan singkat yang terkait dalam kata kunci awalnya.
  • Click tombol Next dan Finis

Panduan membuat sandi yang aman

  • Cuma bisa dijumpai oleh pemakai account tersebut
  • Berisi minimal minimum 6-8 watak, semakin panjang semakin bagus asal masih gampang dikenang
  • Terbagi dalam gabungan huruf kapital, huruf kecil, dan angka. Juga bisa ditambah lagi lambang tertentu

Selainnya sandi, Windows 10 memberikan dukungan pengaman account pemakai dengan beberapa sistem. Misalkan, Windows Hello PIN, flash drive security key, sandi gambar, sampai kuncian dari jauh lewat bluetooth.

Saat login pemakai sesudah booting Windows 10 ataupun waktu netbook sedang terkunci (model lock screen), pemakai akan disuruh masukkan sandi atau pengaman yang lain saat sebelum dapat menjalankan computer netbook itu.

Mengenkripsi file-folder penting

Cara berikutnya yakni lakukan enkripsi pada file-file yang dipandang penting. Secara simpel, enkripsi sebagai salah satunya sistem keamanan dengan “mengacak-acak” data dalam file hingga susah untuk dijangkau langsung.

Agar bisa terhubung file yang terenkripsi, harus dilaksanakan dekripsi atau ubah data yang telah diacak jadi info yang utuh. Enkripsi dapat menjadi satu diantara opsi untuk mengamankan atau amankan file penting.

Berikut beberapa langkah lakukan enkripsi file data utama pada Windows 10

Menghidupkan servis Encryption File Sistem (EFS)

Sistem operasi Windows mempunyai servis agar bisa lakukan proses enkripsi dan dekripsi. Namanya Encryption File Sistem (EFS). Servis ini harus dihidupkan supaya proses enkripsi dan dekripsi bisa digerakkan.

  • Membuka program Task Manajer, click kanan Taskbar lalu tentukan Task Manajer
  • Membuka tab Serviss
  • Pada kolom Description, mencari servis Encryption File Sistem (EFS)
  • Yakinkan statusnya Running (sedang digerakkan)
  • Bila statusnya Stopped, karena itu harus digerakkan dengan manual

Beberapa langkah menghidupkan servis Encryption File Sistem (EFS) dengan manual

  • Masih dalam tab Serviss pada program Task Manajer
  • Click Open Serviss
  • Sesudah ada jendela Serviss, mencari servis bernama Encryption File Sistem (EFS)
  • Click kanan serviss itu lalu tentukan Properties
  • Di bagian Startup tipe, tentukan Automatic
  • Lakukan servis dengan click tombol Start dan yakinkan Servis status Running
  • Click tombol Apply dan OK

Melakukan proses enkripsi file dan folder

Sesudah servis Encryption File Sistem (EFS) jalan, sekarang proses enkripsi file bisa dilaksanakan. Berikut beberapa langkahnya

  • Membuka program File Explorer dengan memencet tombol Win + E
  • Mencari file atau folder yang dipandang penting dan akan dienkripsi. Dapat berbentuk document/helai kerja, presentasi, photo, video, atau apa saja.
  • Click kanan file atau folder itu lalu tentukan Properties
  • Di bagian Attributes, click tombol Advanced
  • Aktifkan/berikan pertanda contreng pada Encrypt konten to secure data selanjutnya click tombol OK
  • Untuk enkripsi folder, akan ada verifikasi opsi enkripsi folder itu atau semua file dan folder didalamnya.
  • Click tombol Apply dan OK

Bila pertama kali lakukan enkripsi file, kalian kemungkinan disuruh untuk membikin kunci dekripsi. Nanti, kunci ini akan dipakai untuk buka file yang sudah terenkripsi. File dan folder yang telah dienkripsi, icon-nyasimbolnya akan “dikunci”. Ini mengisyaratkan bila file atau folder itu telah ditangkap.

Perlu diingat, file atau folder yang telah terenkripsi cuma bisa dibuka oleh account pemakai itu saja (pemakai yang lakukan enkripsi). Bila file itu akan dibukan oleh pemakai lain atau pada computer lain, karena itu harus memakai kunci dekripsi yang telah dibikin awalnya.

Demikian cara dan beberapa langkah mengamankan file dan folder penting dalam netbook. Pesan dari Tekno Jempol, selalu pantau data dan info penting yang ada dalam netbook kalian. Ini untuk kenyamanan, keamanan, dan keselamatan kalian sendiri. Selamat mempraktikkan dan semoga bermanfaat…