Arti Resi JNE dan Istilah Tracking Resi di Website JNE

Arti Resi JNE dan Istilah Tracking Resi di Website JNE

Posted on

Arti Resi JNE ialah nomor bukti pengangkutan logistik dalam masalah ini JNE sebagai ekspedisi pengangkutannya. Wujud resi ini berbentuk selembar kertas yang ada info nomor resi, identitas pengirim, identitas yang menerima, ongkos kirim dan isi paket yang dikirim.

Keberadaan ekspedisi pengangkutan barang sangat menolong ketika keperluan transaksi bisnis online makin bertambah. Bila dahulu pengangkutan barang sebagian besar cuma dilaksanakan lewat POS Indonesia, sekarang mulai banyak muncul ekspedisi-ekspedisi yang lain tawarkan service berlainan, satu diantaranya ialah JNE.

Jalur Nugraha Ekakurir atau umum yang disebutkan JNE saat ini jadi opsi untuk beberapa pebisnis online untuk proses pengangkutan barangnya. Apa lagi cabang JNE sekarang ini telah menyebar di beberapa kota semua Indonesia.

Kemudahan tracking online lewat web JNE dan program mobile juga jadi keunggulan pada JNE ini. Nach, jika Anda pernah memeriksa Tracking Resi lewat web atau program, pasti ada istilah-istilah untuk tiap proses pengangkutannya.

Arti Resi JNE, Code Treking yang Perlu Diketahui!

Berikut ini beberapa makna istilah yang umum ada di Treking Resi JNE.

  1. Manifest : artinya jika barang yang dikirimkan baru diinputkan di kantor JNE asal. Ini mengisyaratkan barang belum dikirimkan, baru didaftarkan saja.
  2. On-Process : maknanya jika barang telah pada proses pengangkutan dan perjalanan ke arah kota arah.
  3. On-Transit : maknanya jika barang baru transit di kota tertentu. Misalkan bila barang dikirim dari Jakarta ke Klaten, maka transit dahulu di Solo. Umumnya barang yang transit ini ialah yang maksudnya di beberapa kota kecil dan akan transit di kota besar.
  4. Received On Destination : maknanya jika barang telah tiba di kota arah atau JNE cabang kota arah. Tetapi barang sedang akan dikirimkan ke alamat tujuan.
  5. Delivered : artinya jika barang sudah sampai ke alamat arah apabila kelak bakal ada info nama yang menerima barangnya.
  6. Cnee Unknown : maknanya jika nama yang menerima tidak dikenali ketika telah diantarkan ke alamat arah.
  7. Criss Cross : maknanya jika barang terganti sama barang lain.
  8. AU to OPS : maknanya jika antara ulangi atau serah-terima dari sisi undelivery (yang menangangi kiriman memiliki masalah) ke sisi operasaional supaya dilaksanakan pengiriman ulangi ke alamat arah yang betul.
  9. AU (Antara Ulangi) : maknanya jika barang akan diantar ulangi, karena belum diantar oleh pengantar di hari awalnya.
  10. Redelivery : maknanya jika barang akan di antar ulang.
  11. BA (Bad Address) : maknanya jika alamat arah tidak terang atau mungkin tidak diketemukan.
  12. MR (Misrouter) : maknanya jika faksi pengantar salah mengantar barang, salah lajur pengangkutan.
  13. Closed Once Delivery Attempt : artinya jika pengantar telah ke alamat arah, tetapi rumah pada kondisi kosong.
  14. NTH (Not At Home) : artinya jika barang telah diantarkan ke alamat arah oleh pengantar tetapi yang menerima tidak sedang di rumah.
  15. Box Undel (Box Undelivered) : maknanya jika barang telah dikirim ke alamat arah oleh pengantar, tetapi di alamat arah tidak ada orang. Pengantar telah mengontak nomor yang menerima tetapi tidak memperoleh tanggapan.
  16. LBA (Luar Batasan Antara) : maknanya jika alamat arah berapakah di luar capaian JNE. Ini karena alamat terlampau penjuru.
  17. HO (Hold) : maknanya jika barang pada keadaan ditahan oleh faksi JNE.
  18. HVS (High Nilai Shipment) : maknanya jika barang yang dikirimkan berharga tinggi.
  19. CL (Close) : maknanya jika barang dikirimkan ke alamat arah tetapi tidak ada penerima.
  20. FW (Forward) : maknanya jika barang dilanjutkan ke agen JNE kota arah.

Itulah beberapa makna resi JNE yang umumnya ada di Treking Resi JNE. Karena ada istilah ini mudah-mudahan Anda baik penjual atau konsumen dapat semakin gampang dalam cari tahu status barang paketannya. Hingga tidak ada rasa cemas pada barang paketan.

Apabila Anda memperoleh permasalahan dalam pengangkutan paket Anda, seharusnya ditanya baik dahulu ke faksi JNE. Karena mereka juga bekerja semaksimal mungkin. Tidak boleh terlalu cepat mempersalahkan apa lagi mencaci pihak kurir JNE.