Sudah pernahkah anda alami komputer anda benar-benar lambat dan saat anda buka Task Manajer? Ada beberapa pemicu dari permasalahan itu. Dan di artikel ini, saya coba kupas semua langkah menangani disk 100 Windows 10 dan mudah-mudahan permasalahan anda dapat dituntaskan.
Berikut langkah menangani Disk Usage 100%, silakan anda dimulai dari langkah nomor 1 sampai 5 lebih dulu dengan click di masing-masing pointnya. Tetapi bila tidak dapat, gunakanlah langkah yang lain dari 6 sampai 11.
Silahkan kita bahas sama 11 langkah menangani Disk Usage 100% di Windows 10.
- Memeriksa HDD/SSD dengan “Check Disk”
Apa saja perangkat computer yang anda gunakan, semua dapat terjadi error, termasuk HDD atau SSD anda. Error di HDD/SSD ini dapat berbuntut bertambahnya pemakaian disk sampai 100%. Untung saja di Windows 10, ada sebuah utility yang sanggup memeriksa dan membenahi error di HDD/SSD anda.
Untuk melakukan perbaikan, silakan membuka File Explorer dengan pencet tombol Windows + E. Selanjutnya, click kanan pada partisi Windows anda dan click Properties.
Selanjutnya, click tab “Tools” dan click “Check” di bagian “Error checking” seperti gambar di atas.
Seterusnya, click “Scan drive” untuk memulai memeriksa partisi yang anda tentukan. Proses ini memerlukan waktu lebih kurang 5 menit sampai setengah jam, bergantung dari jumlahnya file yang berada di partisi anda. Kerjakan hal ini untuk partisi lain bila diperlukan.
- Melakukan scanning Virus dan Malware
Penting untuk kita jaga agar Windows tidak terkena virus dan malware jahat. Proses replikasi virus atau kegiatan malware jahat yang lain bisa meningkatkan disk usage sampai 100%. Meskipun Windows 10 telah dipasang antivirus, ada banyak rupanya yang mematikan antivirus dengan menyengaja atau bahkan juga tidak mengetahuinya.
Untuk ketahui apa antivirus telah dipasang secara benar, membuka Start dan tulis “windows security” dan pencet enter. Seperti gambar di atas, di bagian “Virus dan threat protection”, telah ada contreng hijau yang mengisyaratkan antivirus berjalan baik. Bila tidak, karena itu anda perlu hidupkan antivirus dan lakukan scan pada mekanisme supaya pastikan tidak ada virus atau malware jahat yang berkeliaran.
- Menonaktifkan Windows Search
Mekanisme operasi seperti Windows 10 sangat jauh dari kata sempurna. Tentunya masih tetap ada kekeliruan yang kemungkinan terjadi, terhitung fitur yang namanya Windows Search ini. Dengan Windows Search, anda dapat cari file secara cepat, karena Windows Search akan lakukan index, layaknya sebuah buku.
Tetapi karena ada kesalahan di Windows Search, bisa jadi Windows Search ini pemicu pemakaian disk anda 100%. Karena kita tidak paham tentu, kita dapat mematikan sementara Windows Search. Caranya ialah membuka Start dan tulis “cmd”. Click kanan di hasil penelusuran dan click “Run as administrator”. Atau anda dapat ikuti langkah pada gambar di atas dengan membuka Start dan tujukan ke folder “Windows Sistem” dan mencari program “Command Prompt”.
Seterusnya, silakan tulis perintah di bawah ini.
net.exe setop “Windows search”
Apabila sudah menulis perintah di atas, silakan pencet enter. Selanjutnya, lihat apa computer anda bisa lebih cepat dari mulanya atau mungkin tidak. Bila bisa lebih cepat, karena itu penyebabnya ialah Windows Search ini. Anda dapat mematikannya secara tetap. Bila sama juga, memiliki arti Windows Search ini bukanlah pemicunya dan anda tak perlu lakukan cara di bawah.
Tekan tombol Windows + R dan tulis “serviss.msc” dan pencet enter.
Selanjutnya pada daftar layanan yang ada, mencari “Windows Search”. Klik dobel untuk menggantinya. Di bagian “Startup tipe” ganti pilihannya jadi “Disabled” seperti gambar di atas. JIka telah, click OK. Paling akhir, coba re-start computer anda.
- Menonaktifkan Superfetch Servis
Langkah seterusnya yakni mematikan service Superfetch. Banyak pula yang memberikan laporan jika service ini membuat pemakaian disk jadi 100%. Untuk mematikan service ini, silakan tulis perintah ini di Command Prompt.
net.exe stop superfetch
Sesudah anda jalankan perintah di atas, silakan nantikan sesaat. direferensikan buat anda mengulang langkah pertama kali yang berada di artikel ini sesudah mematikan service Superfetch.
- Menonaktifkan Adobe Flash Player
Sekarang ini, penggunaan Adobe Flash Player makin lama makin turun. Ini karena Adobe Flash Player telah tergantikan oleh HTML5 yang semakin aman dan bisa lebih cepat. Dan Adobe akan hentikan Flash Player di tahun 2020. Banyak website yang telah migrasi ke HTML5, hingga sedikit argumen kita untuk selalu memakai Flash Player.
Dan ada bug pada Adobe Flash Player di mana plugin ini mengakibatkan pemakaian HDD/SSD anda jadi 100%. Meskipun Adobe menjelaskan jika pembaruan telah dilaksanakan, dapat sehingga anda belum mengupdate atau bug itu masih tetap terjadi. Ini umum terjadi bila anda memakai Google Krom.
Membuka menu Google Chrome dan klik “Settings”. Selanjutnya pada kotak penelusuran, tulis “flash”. Selanjutnya click “Flash: Blok sites from running flash” seperti gambar di atas.
Pastikan Flash telah anda matikan seperti gambar diatas.
- Mengganti Browser
Dengan perubahan Situs yang makin lama makin hebat, begitu halnya browser yang harus dapat tampilkan teknologi-teknologi itu. Tetapi, ini akan memengaruhi penggunaan sumber daya computer anda. Hal ini berlaku bila anda memakai Google Chrome.
Google Chrome populer karena sukai memakai memory RAM kebanyakan. Hingga, silakan anda coba memakai browser lain untuk menyaksikan apa permasalahan anda teratasi. Di Windows 10, anda dapat memakai Microsoft Edge yang telah dipasang. Atau alternative lain seperti Mozilla Firefox.
- Memeriksa Program Skype
Sama dengan Adobe Flash, aplikasi Skpye yang terpasang di Windows anda menjadi pemicu pemakaian disk jadi 100%. Untuk hentikan Skype stop jalan, mencari icon Skype di sudut kanan bawah taskbar anda. Klik kanan dan klik “Exit”.
Bila anda tak pernah memakai Skype, benar-benar dianjurkan buat anda menghapusinya supaya peristiwa itu tidak terulang lagi.
- Melakukan reset Virtual Memory
Virtual Memori ialah memory yang dipakai oleh computer bila RAM anda telah penuh. Karena itu, bisa saja pemicu permasalahan anda ialah Virtual Memory ini.
Karena itu, silahkan kita reset Virtual Memori. Triknya ialah membuka Start menu dan tulis “performnces of windows” dan pencet enter.
Kemudian di bagian Virtual Memori, klik “Changeā¦”.
Seterusnya, menghilangkan pertanda contreng pada “Automatically manage paging file size for all drives”. Selanjutnya, silakan mengatur seperti yang direferensikan oleh Windows. Dalam masalah ini yakni 1638 MB. Apabila sudah, click “Set” dan click OK. Selanjutnya anda pakai computer anda seperti umumnya.
Bila dirasakan permasalahan anda masih terjadi, silakan tambahkan peruntukannya. Rekomendasi peruntukan untuk Virtual Memori ialah sejumlah 1,5x besar RAM anda. Misalkan RAM anda memakai 4 GB, karena itu mengatur peruntukan Virtual Memory jadi 6 GB.
- Mengecek Diagnostic Tracking
Windows secara automatis merekam kegiatan setiap piranti keras. Proses ini dapat berpengaruh permasalahan pemakaian disk jadi 100%. Karena itu, mematikan Diagnostic Treking bisa saja pecahkan permasalahan anda.
Untuk melakukan membuka Start dan tulis “cmd”. Nantikan sampai hasil penelusuran diketemukan. Apabila sudah, click kanan pada “Command Prompt” dan click “Run as administrator”.
Selanjutnya, tuliskan perintah di bawah ini. Lakukan perintah di baris pertama, selanjutnya teruskan dengan perintah baris kedua.
- Memasangkan Driver SATA Terbaru
Driver penting supaya perangkat keras anda berbicara secara baik dengan elemen yang lain. Karena itu, mengupdate pada driver SATA untuk area untuk menyimpan anda penting.
Untuk mengupdate driver SATA, membuka Start dan tulis “device manager” dan pencet enter. Selanjutnya, click kanan pada “Microsoft Penyimpanan Spaces Controller” dan klik “Up-date Driver”. Kemudian, click “Search automatically for updated driver software”. Bila ada yang lain, mengupdate seperti awalnya.
- Menghapus Temporary Files
Temporary Files ialah tempat Windows menyimpan file sementara yang dibutuhkan saat instalasi program baru atau mendukung pemakaian aplikasi. Tetapi ini menjadi permasalahan saat file yang berada di Temporary Files ini tidak diperbarui.
Karena itu, kita perlu menghapusnya. Sesudah dihapus, aplikasi bisa simpan kembali file dengan versi terbaru. Untuk menghapusnya, silakan anda membuka artikel di bawah ini dan anda bisa juga hapus cache yang lain bila dibutuhkan.
Memakai computer yang lamban sebagai hal yang paling mengesalkan. Semoga karena ada artikel langkah menangani disk 100 Windows 10 ini, permasalahan anda terselesaikan. Lantas, bagaimana pengalaman anda memakai tips yang berada di artikel ini? Adakah cara yang lain dapat anda bagi? Yuk komentari anda di kotak komentar di bawah.