Salah satunya bagian utama dalam sebuah computer yakni storage atau media penyimpanan. Dari namanya saja, kalian sudah tentu memahami bila storage berperan untuk simpan semua data atau file yang dibutuhkan. Misalnya file aplikasi, mekanisme operasi, atau data personal punya pengguna.
Ada banyak tipe media penyimpanan dalam PC desktop atau laptop. Salah satunya yaitu hard disk. Hard disk ialah perangkat penyimpanan yang telah dipakai semenjak zaman computer modern diawali. Hard disk bekerja dengan mekanisme teknisi dan menggunakan piringan (disk) magnetik untuk menyimpan data.
Bila disaksikan dari langkah kerjanya, hard disk jadi sangat rawan alami kerusakan bila kalian memakainya dengan asal-asalan. Apa lagi bila dipakai secara mobile sama dalam hard disk netbook atau hard disk eksternal. Maka dari itu, hard disk harus dipakai dengan berhati-hati supaya masih tetap bisa bekerja optimal.
Cara Merawat Hard Disk Supaya Awet
Dalam artikel ini, kami akan membagi trik dan tips menjaga hard disk supaya masih tetap tahan lama dan tidak gampang rusak Trik ini bisa kalian aplikasikan kesemua tipe hard disk baik itu pada PC desktop (3.5 “), netbook (2.5 “), server, atau hard disk external.
- Yakinkan terbebas dari benturan atau guncangan
Karena bekerja secara teknisi, hard disk benar-benar peka dengan penekanan di luar seperti bentrokan atau guncangan. Bila hard disk alami benturan atau guncangan, dicemaskan akan memengaruhi komponen didalamnya.
Bukan mustahil, guncangan atau bentrokan itu akan merusak elemen didalamnya hingga hard disk alami kegagalan saat bekerja. Yang paling beresiko yakni hard disk tidak terdeteksi atau mungkin tidak bisa dibaca oleh sistem.
Maka dari itu, yakinkan hard disk dipasang secara benar dan cocok untuk kurangi resiko guncangan. Bila kalian memakai netbook atau hard disk eksternal, taruh pada alas yang kuat dan tidak gampang goyang. Janganlah lupa memakai tempat atau tas khusus bila ingin bawa laptop saat pergi.
- Check partisi pada hard disk secara berkala
Yang ketiga yakni lakukan pengecekan pada partisi hard disk. Partisi sebagai sisi dari media penyimpanan yang dipakai untuk simpan semua file dalam computer dan umumnya dikenali dengan cap “local disk” C: D: E: ,dst (pada OS Windows).
Dengan lakukan pengujian dan pembenahan partisi hard disk, diharapkan akan memaksimalkan penyimpanan file/data/info dalam PC. Untuk pengujian partisi kita memakai program Disk Check. Program untuk pemeliharaan computer ini cukup efisien untuk menahan kerusakan data pada hard disk.
- Buka aplikasi Command Prompt
- Tekan tombol Win + X lalu tentukan Command Prompt (Admin)
- Jika diminta verifikasi, klik tombol Yes
- Ketik “chkdsk(spasi)/f(spasi)(drive letter)” tanpa pertanda petik. Drive letter ini mengarah pada partisi yang hendak anda kerjakan pengujian. Tanda /f mengarah pada perintah final (perbaikan)
- Misal, bila anda lakukan pengujian partisi D: karena itu ketik chkdsk /f D:
- Tunggu sampai proses selesai.
- Ulangi pada partisi lainnya
- Janganlah lupa shut down/eject/safely remove sesudah usai dipakai
Hard disk sebagai piranti elektronik yang terkadang peka dengan saluran listrik. Bila kalian telah usai memakai computer, sebaiknya mematikan lewat proses shut down yang betul.
Ini mempunyai tujuan supaya saluran listrik semua komponen PC terhitung hard disk bisa ditiadakan tanpa menghancurkan komponen eletronik didalamnya. Penggunaaan tombol on/off secara paksakan bisa berakibat kerusakan elemen PC secara elektrik.
Begitupun pada hard disk ekseternal yang biasanya memakai konektor USB. Yakinkan kalian memakai feature eject atau safely remove supaya hard disk external itu bisa dilepaskan dengan aman. Biasanyanya, hard disk eksternal bisa dilepaskan sesudah lampu LED notifikasinya tidak berkedip kembali (mati).
- Pakai daya listrik yang stabil
Untuk kamu yang memakai komputer desktop, seharusnya memakai PSU (Power Suplai Unit) yang bagus. Tujuaanya supaya daya listrik yang disalurkan lebih stabil. Dengan demikian komponen penting pada computer khususnya hard disk sanggup bertahan lebih lama.
Jika ingin semakin aman, kalian bisa memakai UPS (Uninterruptable Power Supply) untuk menghindar cut off secara tiba-tiba saat listrik padam. Bila memakai laptop, kalian seharusnya tidak melepaskan baterai. Laptop memakai battery untuk sumber daya listrik khusus. Disamping itu, baterai sebagai penyuplai daya cadangan saat listrik padam.
Melepaskan battery netbook dan memakai daya listrik dari setop kontak langsung cukup berefek. Karena, bila setiap saat listrik padam atau tegangan turun naik akan menggangu saluran listrik pada laptop. Ini kemungkinan menyebabkan elemen pada laptop alami kerusakan.
- Kerjakan defrag hard disk secara rutin
Data yang dijangkau dalam hard disk dapat dari beragam blok lokasi. Hard disk bisa jadi menulis sebuah file di block lokasi yang berbeda. Saat file itu dijangkau, akan memerlukan waktu karena harus cari di beberapa lokasi. Maka dari itu, hard disk harus teratur dilakukan defragmentasi.
Defragmentasi sebagai proses penulisan ulang data pada lokasi yang serupa/berdekatan dengan arah percepat akses. Berikut langkah mendefrag hard disk pada Windows 10
- Buka menu Start
- Pilih Windows Administrative Tools
- Pilih Defragment dan Optimise Drives
- Lakukan analisa pada partisi yang hendak didefrag dengan click tombol Analyze
- Jika tingkat fragmentasi kurang dari 10%, proses defragment bisa diundur dan dilaksanakan dilain waktu
- Jika tingkat fragmentasi capai 10% ataupun lebih, proses defragment bisa dilaksanakan waktu itu dengan klik tombol Defrag
Bila memakai hard disk sebagai penyimpanan khusus, kalian harus lakukan defrag hard disk minimal satu bulan sekali. Hitung-hitung untuk pemeliharaan hard disk juga. Untuk lebih jelasnya mengenai maintenance hard disk atau PC, kalian dapat singgah ke artikel dengan judul Langkah Menjaga Computer Windows Dengan Mudah Supaya Kinerjanya Masih tetap Maksimal
- Bersihkan dari file-file sampah atau data/aplikasi yang tidak digunakan
Sering saat bekerja di muka PC, kita tidak mengetahui bila hard disk akan dipenuhi oleh beberapa data yang tidak bermanfaat seperti history browsing, cache program, file temporary, sampai aplikasi yang tidak dipakai. Beberapa data “sampah” seperti ini bila dibiarkan terus akan makin memadati ruang hard disk.
Di sini kita memakai program untuk membersihkan file-file “sampah” yang dinamakan “Disk Cleanup”.
- Anda bisa buka aplikasi Disk Cleanup melalui menu Start lalu tulis “Cleanup” tanpa pertanda petik
- Atau membuka menu Start kemudian tentukan men Windows Administartive Tools
- Buka program Disk Cleanup
- Pilih drive yang hendak dibersihkan, misalkan drive C:
- Pilih tipe file yang hendak dibikin bersih. Sebaiknya tentukan semua jenis file
- Klik OK
- Tunggu sampai proses selesai.
Kerjakan pembersihan minimal sebulan sekali supaya pemakaian ruang hard disk masih tetap efisien. Sudah banyak program tools untuk bersihkan hard disk salah satunya CCleaner. Bersihkan dengan aplikasi CCleaner relatif gampang dan ampuh.
Tersebut beberapa cara dalam menjaga hard disk pada komputer. Silakan coba langkah di atas agar hard disk kalian masih tetap awet dan tidak gampang rusak. Semoga bermanfaat.